News Trending

SITOGENETIKA

ad+1


  • SITOGENETIKA

·       Sitologi = ilmu yang mempelajari struktur,fungsi,perkembangan,reproduksi, dan sejarah hidup dari sel

·       Genetika = ilmu yang mempelajari struktur materi genetik, replikasi dan transmisi materi genetik dan mutasi gen-gen dari parental kepada keturunannya

·       SITOGENETIKA adalah ilmu yang berkembang dari ilmu pengetahuan sitologi dan genetika. Ilmu ini mempelajari perilaku kromosom-kromosom selama mitosis dan meiosis, hubungan kromosom dengan transmisi dan rekombinasi dari gen-gen, dan mempelajari penyebab serta akibat dari perubahan struktur dan jumlah kromosom.

  • KROMOSOM

A.      Definisi

Struktur seperti benang yang terlihat pada sel yang sedang membelah. Berisi molekul DNA dan protein(histon dan non histon) yang membawa informasi penurunan sifat suatu organisme. Ditemukan pada inti sel eukariota dan mitokondria. Merupakan penebalan sistar kromatid



B.      Bagian-Bagian Kromosom

a.       Kromatin = benang-benang halus pada inti sel yang berisi DNA dan Protein (Histon dan Non Histon)

b.      Kromonema = pita berbentuk spiral

c.       Kromomer = kromonema yang menebal di beberapa tempat

d.      Sentromer = lekukan di sekitar pertengahan kromosom dimana terdapat kinetokor yaitu tempat pelekatan benang-benang spindel selama pembelahan inti

e.       Kromatid = salah satu dari dua lengan hasil replikasi kromosom

f.        Satelit = berbentuk bulatan dan terletak diujung lengan kromosom

g.       Telomer = daerah terujung pada kromosom yang berfungsi menjaga stabilitas ujung kromosom agar DNA tidak terurai.






C.      Macam-macam Bentuk Kromosom



Perbandingan bagian P dan Q pada :

a.       Telosentrik         = 0:3

b.      Akrosentrik        = 1:2

c.       Submetasentrik = 2:3

d.      Metasentrik       = 1:1 (sentromer berada ditengah sehingga panjang lengan P dan Q sama)




D.      Penggolongan Kromosom Manusia Menurut Klasifikasi Denver

A : kromosom Metasentrik Besar (1,2, dan 3)

B : kromosom Submetasentrik (4 dan 5)

C : kromosom Medium Submetasentrik dan Metasentrik (6-12 dan X)

D : kromosom Akrosentrik (13-15)

E : kromosom Metasentrik medium (16) dan Submetasentrik Kecil (17 dan 18)

F : kromosom Metasentrik kecil (19,20)

G: kromosom Akrosentrik kecil (21,22, dan Y)



E.       Berdasarkan TIPEnya, kromosom dibagi menjadi 2 :



1)      Autosom (Kromosom Tubuh)

Kromosom tubuh tidak menentukan jenis kelamin. Bersifat diploid (memiliki jumlah n-1 atau 2n-2) dalam tubuh manusia terdapat 22 pasang.



2)      Gonosom (Kromosom Seks)

Kromosom seks dapat menentukan jenis kelamin. Bersifat Haploid dan kromosom X lebih panjang dibandingkan dengan kromosom Y.

F.       Peranan Pemeriksaan Sitogenetika

a.       Mendeteksi adanya kelainan genetik yang diturunkan atau didapatkan akibat proses dalam tubuh

b.      Membantu pencegahan

c.       Penanganan dan pengobatan

d.      Intervensi dan program pendidikan

e.       Pemberian kpnseling dan keluarga berencana



G.      Indikasi Pemeriksaan Sitogenetika

a.       Kecurigaan adanya kelainan genetik

b.      Individu dengan cacat bawaan

c.       Individu dengan keterbelakangan mental

d.      Orang tua dari anak yang memiliki kelainan kromosom

e.       Pasangan dengan riwayat tidak subur

f.        Pasangan dengan keguguran spontan

g.       Wanita dengan postur tubuh pendek

h.      Individu dengan jenis kelamin yang tidak jelas

i.         Individu yang ingin operasi ganti kelamin



H.      Jenis Pemeriksaan Sitogenetika

a.       Kromatin seks

b.      Sitogenetika pada penyakit

c.       Sitogenetika pada Keganasan darah

d.      Sitogenetika untuk diagnosis prenatal



I.        Bahan Pemeriksaan Sitogenetika

a.       Darah vena/kapiler darah

b.      TC 199, MEM,RPMI (sebagai media)

c.       PHA-M ,PHA-P (sebagai pemicu mitosis)

d.      FBS dan FCS (Sebagai suplemen)

e.       Colchisin/ colcemid (sebagai penghenti mitosis)

f.        Thymidine (sebagai folat inhibitor)

g.       KCL (sebagai pemecah sel)

h.      Carnoys (sebagai fiksasi sel)



J.        Urutan Pemeriksaan Sitogenetika

1.       PB Culture = untuk memperbanyak jumlah sel dari sel yang sudah tersedia

2.       Harvest = mempersiapkan sel untuk dilakukan pemeriksaan dan dihentikan pada tahap metafaase

3.       Slide preparation dan staining (Giemsa-Trypsin)

4.       Microscopy and Karyotyping

5.       Printing dan Reporting


0 komentar: